INFORMASI

INFORMASI

Permendikbud Baru Nomor 57, 58, 59 dan 60 Tahun 2014 Tentang Kurikulum SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MK


Permendikbud Baru Nomor 57, 58, 59 dan 60 Tahun 2014 Tentang Kurikulum SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MK


Seperti yang telah kita ketahui bahwa dokumen KTSP Kurikulum 2013terdiri dari buku I, buku II dan buku III. Buku I berisi sekurang-kurangnya visi, misi, tujuan, muatan, pengaturan beban belajar, dan kalender pendidikan. Buku II berisi silabus yang dibuat oleh pemerintah dan buku III yang dibuat oleh guru.
Saat ini sudah disahkan beberapa permendikbud baru, yaitupermendikbud nomor 57, 58, 59 dan 60 Tahun 2014.
  1. Permendikbud Nomor 57 tentang Kurikulum 2013 SD/MI sebagai pengganti Permendikbud Nomor 67 tahun 2013
  2. Permendikbud Nomor 58 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs sebagai pengganti Permendikbud Nomor 68 tahun 2013
  3. Permendikbud Nomor 59 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs sebagai pengganti Permendikbud Nomor 69 tahun 2013
  4. Permendikbud Nomor 60 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs sebagai pengganti Permendikbud Nomor 70 tahun 2013
Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014 Tentang Peminatan Pendidikan Menengah



Permendikbud No 59 Tahun 2014 Sebagai Pengganti Permendikbud No 69 Tahun 2013
IPAPada Kurikulum 2013 muncul konsep peminatan sebagai pengganti penjurusan pada kurikulum 2006. Mengenai peminatan ini diatur dalam Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014 Tentang Peminatan Pendidikan Menengah. Ada beberapa hal penting yang perlu dipahami dalam peminatan pendidikan menengah.
  1. Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata pelajaran dan/atau muatan kejuruan.
  2. Peminatan ada 2 macam, yaitu peminatan akademik (untuk SMA/MA) dan peminatan kejuruan (untuk SMK/MAK)
  3. Lintas Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi perluasan pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan di luar pilihan minat. Ini artinya siswa yang mengambil peminatan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) boleh belajar Ekonomi atau Antropologi (misalnya)
  4. Pendalaman Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pendalaman pilihan minat akademik peserta didik dengan orientasi pendalaman kelompok mata pelajaran keilmuan dalam lingkup pilihan minat.

Permendikbud No 59 Tahun 2014 Sebagai Pengganti Permendikbud No 69 Tahun 2013


Seperti kita ketahui bersama bahwa Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum (2013) SMA/MA diatur dalam permendikbud no 69 tahun 2013. Di dalam permendikbud tersebut muncul beberapa istilah baru, beberapa istilah memang beda konsepnya dengan kurikulum lama, namun beberapa istilah konsepnya sama dengan kurikulum lama.
Beberpa istilah itu adalah Peminatan Matematika dan Ilmu Alam, yang sering disingkat dengan MIA, Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial yang sering disingkat dengan IIS dan Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya yang sering disingkat IBB. Singkatan-singkatan MIA, IIS dan IBB sudah akrab bagi guru yang sekolahnya sudah menerapkan Kurkulum 2013 sejak tahun 2013. Perhatikan screen shoot di bawah ini
Buku Pegangan Siswa dan Guru Kurikulum 2013 Untuk Jenjang SMA/SMK

Buku Pegangan Siswa dan Guru Kurikulum 2013 Untuk Jenjang SMA/SMK


Teritulis dalam 
KurikulumPendidikanUncategorizedbukuBeberapa hari yang lalu saya sudah memposting buku pegangan guru dan siswa untuk jenjang SD dan SMP. Untuk melengkapi posting tersebut, saya posting buku pegangan siswa dan guru kurikulum 2013 untuk jenjang SMA/SMK . Daftar buku ini terdiri dari buku wajib A dan buku wajib B. Untuk buku peminatan sampai saat ini memang belum ada yang diterbitkan oleh kemdikbud.
Berikut ini daftar lengkap buku pegangan siswa dan guru kurikulum 2013 jenjang SMA/SMK 
Silabus Lengkap Kurikulum 2013 Untuk SMA

Silabus Lengkap Kurikulum 2013 Untuk SMA


silabusKurikulum 2013 akan diimplementasikan serentak di seluruh Indonesia baik SD, SMP maupun SMA dan SMK. Bahkan yang tahun pelajaran lalu belum mengimplementasikan kurkulum 2013 saat ini harus “merapel”, Artinya untuk jenjang SMA harus dilaksanakan di kela X dan kelas XI.
Sebagian guru sudah ada yang mengetahui (sebagian mungkin belum) bahwa silabus kurikulum 2013 disediakan oleh pemerintah. Jadi guru tidak perlu repot lagi untuk membuat silabus seperti kurkulum 2006. Kebetulan saya mempunyai silabus lengkap kurikulum 2013 untuk SMA yang akan saya bagikan melalui posting kali ini.
Silabus tersebut terbagai dalam 7 file, 
Buku Pegangan Siswa dan Guru Kurikulum 2013 Edisi 2014 Untuk Jenjang SD dan SMP

Buku Pegangan Siswa dan Guru Kurikulum 2013 Edisi 2014 Untuk Jenjang SD dan SMP


Ditulis dalam 
KurikulumPendidikanbukuKurikulum 2013 akan meringankan beban orang tua, karena sebagian besar buku ditanggung oleh pemerintah. Buku pegangan guru dan siswa pada tahun pelajaran 2014/2015 lebih lengkap bila dibandingkan dengan tahun pelajaran 2013/2014 yang hanya terbatas pada 3 judul saja, yaitu Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia dan Matematika.
Berikut ini akan saya bagikan buku-buku pegangan siswa dan guru kurikulum 2013 edisi 2014 untuk jenjang SD dan SMP yang saya peroleh 
Berikut ini daftar lengkpnya. Silakan diunduh bila berkenan


KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal ) 75 Itu Tidak Realistis

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal ) 75 Itu Tidak Realistis


Pada Kurikulum 2006 (yang dikenal dengan KTSP) kita telah mengetahui bersama bahwa sekolah harus menentukan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). KKM tersebut ditetapkan dengan aacuan tertentu dan tiapa mata pelajaran KKMnya bisa jadi berbeda-beda. KKM dtetapkan mulai dari yang rendah (misal 65) dan tiapa tahun ditingkatkan hingga mencapai KKM ideal nasional yaitu 75 atau bahkan lebih.
Yang menjadi permasalahan adalah KKM meningkat namun tidak dibarengi dengan kualitas pembelajaran, sehingga KKM 75 itu terkesan dipaksakan, artinya sebenarnya ada sekolah (tidak semua) yang sebenarnya belum waktunya KKM 75 dipaksakan menjadi 75. Apalagi nilai rapor menjadi unsur perhitungan kelulusan siswa dari satuan pendidikan. Apa akibatnya? terjadilah apa yang kita sebut katrol nilai. 

No comments

H Zaenudin, M.Pd. Powered by Blogger.